
Apakah Gigi yang Bermasalah Tanda Adanya Penyakit?
Masalah yang terjadi di sekitar rongga mulut dan gigi sering disepeleken. Padahal kondisi mulut Anda bisa mencerminkan kondisi kesehatan tubuh. Bahkan pada beberapa kasus, rongga mulut dan gigi bermasalah bisa menjadi pemicu terjadinya sejumlah penyakit.
Menurut Sekjen Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Diono Susilo,MPH, beberapa jenis penyakit memang bisa dideteksi dengan cara mengecek rongga mulut dan gigi. Dia menyebut, beberapa gejala penyakit tertentu memang dimulai dari masalah mulut dan gigi.
Rongga mulut dan gigi manusia terdiri dari beberapa bagian termasuk gusi, lidah, tenggorokan dan gigi. Jika salah satu dari bagian itu mengalami masalah, bisa jadi kondisi tersebut merupakan tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami penyakit yang serius.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa apa yang terjadi di sekitar rongga mulut Anda dapat secara langsung mencerminkan kondisi kesehatan tubuh. Mulai dari kemungkinan ada masalah di otak sampai ke organ pribadi Anda.Mengutip Women’s Health, beberapa masalah di gusi bahkan bisa menjadi lebih serius lagi.
Masalah gusi yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda telah terjadi penurunan kognitif otak bahkan, kata seorang ahli bernama Sally Cram, DDS.
Kondisi gigi cermin kesehatan tubuh? Membiarkan masalah gigi, seperti gigi berlubang atau gusi berdarah dapat menjadi hal yang mungkin akan Anda sesali. Sebab, kata Diono, jika masalah gigi terus dibiarkan dan tidak menerima perawatan, bukan tidak mungkin Anda akan terkena penyakit jantung. “Karena persarafan gigi itu masuk ke dalam peredaran darah. Kemudian peredaran darah itu masuk ke seluruh tubuh sampai akhirnya ke jantung,” katanya.
Bakteri-bakteri yang bersarang di sekitar persarafan gigi itu kemudian menjadi pemicu masalah kesehatan. Bahkan dalam tingkat yang lebih parah, mungkin akan menyebabkan kematian.
Diono menceritakan dia kerap menemui pasien yang terlalu mengabaikan kesehatan mulut. Seperti membiarkan sariawan yang berulang, tanpa menaruh curiga. Padahal itu bukan sariawan biasa, melainkan gejala dari kanker lidah.
Beberapa penyakit lain yang bisa dinilai dari mulut, sambungnya, adalah HIV. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Sejauh ini, Diono menyebut tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan rongga mulut, terlebih gigi masih sangat rendah.
Diono juga menyayangkan adanya fenomena pemasangan kawat gigi alias behel yang dilakukan bukan oleh dokter gigi. Menurutnya, ada banyak aspek yang harusnya menjadi perhatian, seperti faktor kebersihan dan keselamatan pasien. “Pasang behel sebaiknya di dokter gigi. Dan untuk memastikan kesehatan mulut dan gigi, rutinlah melakukan pemeriksaan 6 bulan sekali,” pungkasnya.