Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami
memar tanpa sebab

Memar Tanpa Sebab? Ini Penjelasannya!

Pernahkah anda mengalami memar tanpa sebab? umumnya ini bukan lah pertanda penyakit yang serius atau bahaya dan ini bisa hilang tanpa pengobatan. tapi terkadang memar ini dapat disebabkan oleh masalah yang serius, dan biasa terjadi pada orang yang lanjut usia.

Umumnya memar terjadi saat pembuluh darah kecil (kapiler) yang berada pada dekat permukaan kulit mengalami kerusakan akibat benturan atau luka. Bila hal itu terjadi, kebocoran darah yang keluar dari pembuluh darah dan akan terlihat seperti tanda hitam atau biru. Warna hitam atau biru tersebut akan memudar karena tubuh akan menyerap kembali darah yang bocor tersebut. Ukuran memar pada kulit didasarkan pada pukulan atau benturan yang diterima oleh tubuh.

Wanita dan lansia pada umumnya lebih mudah mengalami memar. Seiring bertambahnya, kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak yang membantu melindungi pembuluh darah dari cedera. Berikut ini adalah 5 hal memar tanpa sebab :

1. Stres dan kelelahan

Beberapa hal dapat menyebabkan penggumpalan darah. Yg paling mudah yakni trauma atau benturan secara fisik. Tapi, tak menutup kemungkinan penggumpalan berlangsung lantaran factor lain. Banyak orang yg mengaku mengalami bercak biru jika sedang stres, terlalu lelah, atau karena alergi. Utk mengatasinya, ya dikurangi saja tingkatan stresnya atau perbanyak istirahat.

2. Efek Obat-obatan

Pengaruh obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya memar atau bercak biru di kulit. Seperti dijelaskan dalam situs kesehatan MayoClinic, beberapa obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, clopidogrel, dan prasugrel dapat meningkatkan potensi perdarahan, sehingga membentuk bercak biru di kulit. Obat-obatan jenis tersebut memang berfungsi mencegah penggumpalan darah atau sebagai pengencer darah.

3. Obat jenis kortikosteroid

Membuat lapisan kulit menjadi lebih tipis, yang artinya menambah risiko terjadinya memar. Meski sering digunakan untuk menangani Purpura Trombositopenia Idiopatik, obat ini juga memiliki efek samping. Untuk itu, hubungi dokter ahli jika Anda mengalami bercak memar setelah mengonsumsi obat jenis kortikosteroid. Bahkan, beberapa suplemen yang berasal dari bahan alami juga diduga bisa meningkatkan terjadinya memar.

Suplemen seperti minyak ikan dan ginkgo biloba memiliki khasiat untuk mengencerkan darah. Bila suplemen ini dikonsumsi orang yang juga mengasup obat yang berkhasiat mengencerkan darah, perdarahan bisa tak terhindarkan. Karena itu, orang yang sering mengalami bercak biru atau memar sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen

4.  Faktor Umur

Perihal umur juga mampu menciptakan darah mudah menggumpal. Makin tua seseorang, fungsi pembuluh darah ikut menurun. Lapisan kulit juga kehilangan banyak jaringan lemak yg sanggup melindungi pembuluh dari benturan.

5. Kekurangan vitamin

Beberapa vitamin berperan penting dalam membuat darah, menutup luka, dan menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin tersebut dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi jika terus berlanjut, mulai muncul gejala, termasuk memar di tubuh.Vitamin B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vitamin ini membuat memar terlihat jelas dibanding biasanya. Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika kekurangan bisa membuat pembuluh darah bocor dan tampak di permukaan kulit sebagai memar. Sementara itu, kekurangan vitamin C ternyata juga membuat pembuluh darah lemah dan mudah mengalami memar.

Gejala yang menandakan kondisi berbahaya pada memar?

Memar dapat menandakan kondisi yang serius seperti masalah pembekuan darah atau penyakit darah. Tanda dan gejala yang menandakan kondisi berbahaya adalah :

  • Terbentuk memar dengan ukuran besar, terutama jika muncul pada punggung atau wajah tanpa penyebab yang jelas.
  • Mudah mengalami memar dan memiliki riwayat pendarahan yang parah ketika menjalani tindakan pembedahan.
  • Memar terjadi tiba-tiba ketika memulai pengobatan baru.
  • Memiliki riwayat keluarga yang mudah mengalami memar atau pendarahan.

Tanda dan gejala tersebut dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti rendahnya kadar komponen darah yang membantu proses pembekuan darah setelah cedera, trombosit darah tidak berfungsi secara normal, dan mengalami masalah pada protein yang membantu pembekuan darah. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui penyebab terjadinya memar. Memar ini uga bisa disebabka oleh, trombositpenia. Trombositopeni adalah jumlah trombosit darah yang rendah akibat adanya infeksi virus seperti pada demam berdarah.

Bagaimanacara mencegah  dan mengatasi memar tanpa sebab?

Untuk mencegah terjadinya memar yang ringan, dapat dilakukan beberapa langkah seperti :

  • Memiliki pencahayan yang baik di rumah.
  • Mengatur kabel listrik dan perabot rumah tangga sehingga tidak mengganggu jalan.
  • Mencari tahu efek samping obat yang dikonsumsi .
  • Menjaga kesehatan organ penglihatan dan pendengaran.

Berikut tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi memar :

  • Meletakkan bagian tubuh yang mengalami memar.
  • Mengompres bagian tubuh yang memar dengan menggunakan es yang dibungkus handuk selama 10 menit. Ulangi beberapa kali sehari selama satu atau dua hari setelah cedera.
  • Menggunakan pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Baca juga Penuhi Kebutuhan Vitamin C Dengan Jambu Biji

source : wikipedia.com

© 2022 - Apotek Pulowatu support by PT. PMI

Telepon Kami       (0274) 896 014

Terima kasih telah mempercayakan pengelolaan website Anda dengan Penjuru Media