4 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung Anda!
Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk menjaga kesehatan Jantung Anda, salah satunya adalah makan-makanan sehat, seperti daftar makan di bawah ini :
1. Hazelnut
Berbagai jenis kacang diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun hazelnut adalah kacang khusus yang diketahui bisa menjaga kesehatan jantung. Hazelnut mengandung oleic acid dana sam lemak omega-9 yang bisa menurunkan tekanan darah, mencegah stroke, dan menyelamatkan Anda dari serangan jantung. Sebuah penelitian dari European Journal of Clinical Nutrition mengungkap baha mengonsumsi sekitar 30 gram hazelnut sehari bisa meningkatkan jumlah kolesterol baik, menurunkan jumlah kolesterol jahat, dan mencegah timbunan plak pada arteri.
2. Bawang putih
Berbagai macam penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih ampuh untuk menurunkan tekanan darah dan membantu menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah arteri. Berdasarkan penelitian dari Weill Medical College of Cornell University di New york, zat dalam bawang putih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
3. Flaxseed
Flaxseed adalah biji-bijian yang berasal dari bunga flax (Linium Usistatissinum). Biji-bijian ini mengandung asam lemak omega-3 yang diketahui ampuh untuk mencegah penyakit jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology, mengonsumsi flaxseed yang digerus atau dicampur dengan makanan lain bisa memberikan manfaat hebat untuk kesehatan jantung.
4. Kacang merah
Kacang merah yang bisa dicampur dalam makanan atau dibuat sebagai es ini mengandung asam lemak omega-3 yang berlimpah. Asam lemak omega-3 diketahui bisa mengurangi kolesterol buruk, membantu membersihkan arteri, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol kecepatan detak jantung. Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa mengonsumsi empat porsi kacang merah dalam seminggu bisa menurunkan penyakit jantung hingga 22 persen. Jika ingin mengonsumsi kacang merah, campurkan dengan beberapa rempah seperti jahe, kunyit, dan basil untuk mengurangi produksi gas berlebih yang diakibatkannya.
